Salah satu kompetensi yang perlu
dimiliki seorang guru dalam melaksanakan tugasnya adalah mengembangkan bahan
ajar. Pengembangan bahan ajar penting
dilakukan guru agar pembelajaran lebih efektif, efisien, dan tidak melenceng dari kompetensi yang
ingin dicapainya.
Kompetensi
mengembangkan bahan ajar idealnya telah dikuasai guru secara baik, namun pada
kenyataannya masih banyak guru yang belum menguasainya, sehingga dalam
melakukan proses pembelajaran masih banyak yang bersifat konvensional. Dampak
dari pembelajaran konvensional ini
antara lain aktivitas guru lebih dominan dan sebaliknya siswa kurang aktif
karena lebih cenderung menjadi pendengar. Disamping itu pembelajaran yang
dilakukannya juga kurang menarik karena
pembelajaran kurang variatif. Melalui tulisan singkat ini akan dipaparkan
tentang bagaimana mengembangkan bahan ajar modul dan pemanfaatannya dalam
proses pembelajaran.
Arti dan Peran Bahan Ajar
Bahan ajar dapat
diartikan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang
digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar bersifat
sistematis artinya disusun secara urut
sehingga memudahkan siswa belajar. Di samping itu bahan ajar juga
bersifat unik dan spesifik. Unik maksudnya bahan ajar hanya digunakan untuk
sasaran tertentu dan dalam proses pembelajaran tertentu, dan spesifik artinya
isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai kompetensi
tertentu dari sasaran tertentu.
Dalam kegiatan pembelajaran bahan ajar sangat
penting artinya bagi guru dan siswa. Guru akan mengalami kesulitan dalam
meningkatkan efektivitas pembelajarannya jika tanpa disertai bahan ajar yang
lengkap. Begitu pula bagi siswa, tanpa adanya bahan ajar siswa akan mengalami
kesulitan dalam belajarnya. Hal tersebut diperparah lagi jika guru dalam
menjelaskan materi pembelajarannya cepat dan kurang jelas. Oleh karena itu bahan ajar
merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan sebagai upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran. Bahan ajar pada dasarnya memiliki beberapa peran baik bagi guru, siswa, dan pada kegiatan
pembelajaran.
Peran Bahan Ajar
Pemanfaatan
bahan ajar dalam proses pembelajaran memiliki peran penting. Peran tersebut
menurut Tian Belawati (2003: 1.4 – 1.9) meliputi peran bagi guru, siswa, dalam pembelajaran klasikal,
individual, maupun kelompok. Agar diperoleh pemahaman yang lebih jelas akan
dijelaskan masing-masing peran sebagai berikut:
Bagi Guru; bahan ajar
bagi guru memiliki peran yaitu:
1. Menghemat waktu guru dalam
mengajar
Adanya bahan
ajar, siswa dapat ditugasi mempelajari terlebih dahulu topik atau materi yang
akan dipelajarinya, sehingga guru tidak perlu menjelaskan secara rinci lagi.
2. Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang
fasilitator. Adanya bahan ajar dalam
kegiatan pembelajaran maka guru lebih bersifat memfasilitasi siswa dari pada
penyampai materi pelajaran.
3. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif. Adanya
bahan ajar maka pembelajaran akan lebih efektif karena guru memiliki banyak
waktu untuk membimbing siswanya dalam memahami suatu topik pembelajaran, dan juga metode yang digunakannya lebih
variatif dan interaktif karena guru tidak cenderung berceramah.
Bagi Siswa; bahan ajar bagi siswa memiliki peran yakni:
1. Siswa dapat belajar tanpa kehadiran/harus
ada guru
2. Siswa dapat belajar kapan saja dan
dimana saja dikehendaki
3. Siswa dapat belajar sesuai dengan
kecepatan sendiri.
4. Siswa dapat belajar menurut urutan yang
dipilihnya sendiri.
5. Membantu potensi untuk menjadi pelajar
mandiri.
Dalam Pembelajaran Klasikal; bahan ajar memiliki peran yakni:
1. dapat dijadikan sebagai bahan yang tak
terpisahkan dari buku utama
2. dapat dijadikan pelengkap/suplemen buku
utama.
3. dapat digunakan untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
4. dapat dijadikan sebagai bahan yang mengandung penjelasan tentang
bagaimana mencari penerapan, hubungan, serta keterkaitan antara satu topik
dengan topik lainnya.
Dalam Pembelajaran Individual; bahan ajar memiliki peran yakni:
1. sebagai media utama dalam proses pembelajaran
2. alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses siswa memperoleh
informasi.
3. penunjang
media pembelajaran individual lainnya.
Dalam Pembelajaran Kelompok; bahan ajar memiliki peran yakni:
1.sebagai bahan terintegrasi dengan proses belajar kelompok.
2.sebagai bahan pendukung bahan belajar
utama
0 Response to "PERAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR BAGI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KLASIKAL, INDIVIDUAL DAN KELOMPOK"
Posting Komentar