PENGERTIAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK YANG BERKAITAN DENGAN KARYA
SASTRA
Dalam postingan sebelumnya, saya berbagi masalah ringkasan,
rangkuman, ikhtisar dan sinopsis sebuah karya sastra. Berbicara masalah karya
sastra ada suatu unsur yang tidak terpisahkan dengan sebuah karya sastra yaitu
unsur dalam cerita dan unsur di luar cerita yaitu unsur intrinsik dan
ekstrinsik. Apa itu Unsur instrinsik..? dan apa pula yang dimaksud dengan unsur
ekstrinsik..?
Nach untuk lebih jelasnya silakan baca saja artikel berikut
ini. Semoga bisa menambah wawasan anda di bidang kesastraan.
Pengertian
Unsur Instrinsik berupa segala sesuatu yang menginspirasi
penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secara keseluruhan.
a. unsur Intrinsik
unsur yang terdapat di dalam karya sastra.yang mempengaruhi
karya sastra tersebut,unsure intrinsik dalam cerita meliputi
Tema
Pokok persoalan dalam cerita.
Karakter
Tokoh dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan
maupun benda
Karekter dapat dibagi menjadi:
Karakter utama: tokoh yang membawakan tema dan memegang
banyak peranan dalam cerita
Karakter pembantu: tokoh yang mendampingi karakter utama
Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema
Antagonis : karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema
dan biasanya berlawanan dengan karakter protagonis. (Ingat, tokoh antagonis
belum tentu jahat).
Konflik
Konflik adalah
pergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita dan . Konflik ini merupakan
inti dari sebuah karya sastra yang pada akhirnya membentuk plot. Ada empat
macam konflik, yang dibagi dalam dua garis besar:
Konflik internal
Individu-diri sendiri: Konflik ini tidak melibatkan orang
lain, konflik ini ditandai dengan gejolak yang timbul dalam diri sendiri
mengenai beberapa hal seperti nilai-nilai. Kekuatan karakter akan terlihat
dalam usahanya menghadapi gejolak tersebut
Konflik eksternal
Individu – Individu: konflik yang dialami seseorang dengan
orang lain
Individu – alam: Konflik yang dialami individu dengan alam.
Konflik ini menggambarkan perjuangan individu dalam usahanya untuk
mempertahankan diri dalam kebesaran alam.
Individu- Lingkungan/ masyarakat : Konflik yang dialami
individu dengan masyarakat atau lingkungan hidupnya.
Seting
Keterangan tempat, waktu dan suasana cerita.
Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan
terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung
Plot
Jalan cerita dari awal sampai selesai
Eksposisi :
penjelasan awal mengenai karakter dan latar( bagian cerita yang mulai
memunculkan konflik/ permasalahan)
Klimaks : puncak
konflik/ ketegangan
Falling action:
penyelesaian
Sudut pandang
Sudut pandang yang dipilih penulis untuk menyampaikan
ceritanya.
Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama
cerita, ini ditandai dengan penggunaan kata “aku”. Penggunaan teknik ini
menyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh
sang narator. Keuntungan dari teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian
dari cerita.
Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau
‘Anda.’ Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untuk mampu berperan
serta dalam cerita.
Orang ketiga: cerita dikisahkan menggunakan kata ganti orang
ketiga, seperti: mereka dan dia
Teknik penggunaan
bahasa
Dalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata
yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca.
Selain itu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan menjadi
indah dan mudah dikenang. Teknik berbahasa ini misalnya penggunaan majas, idiom
dan peribahasa.
Amanat
Nilai (amanat) : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan
pengarang emalalui
Cerita
b. unsur Ekstrinsik
Faktor ekstrinsik adalah segala faktor luar yang
melatarbelakangi penciptaan karya sastra. Ia merupakan milik subjektif
pengarang yang bisa berupa kondisi social, motivasi, tendensi yang mendorong
dan mempegaruhi kepengarangan seseorang. Faktor-faktor ekstrinsik itu dapat
meliputi:
1) tradisi dan nilai-nilai,
2) struktur kehidupan sosial,
3) keyakinan dan pandangan hidup,
4) suasana politik,
5) lingkungan hidup,
6) agama, dan sebagainya.
unsur intrinsik
adalah unsur yang membangun atau mendukung cerpen dari dalam cerpen itu sndiri,
atau unsur yg terkandung dalam cerpen . contoh : Tema, Alur, Perwatakan,
Amanat, dll
kalau unsur ekstrinsik , unsur yang mendukung cerpen dari
luar , contoh : latar belakang pengarang cerpen, biografi pengrang dll
sekian dan terima kasih.
0 Response to "PENGERTIAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK YANG BERKAITAN DENGAN KARYA SASTRA"
Posting Komentar