BEBERAPA ALASAN SEBAB-SEBAB MALAS BERIBADAH
Beribadah adalah merupakan cara kita mendekatkan diri kepada
sang pencipta, melalui ibadah kita bisa berhubungan langsung dengan-Nya,
bekomunikasi dengan-Nya, berserah diri kepada-Nya, berkeluh kesah kepada-Nya
dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan. Namun terlepas dari itu semua
masih banyak yang sering lupa akan pentingnya beribadah kepada-Nya yach dengan
berbagai alasan kenapa..? dan mengapa..?
Ada beberapa alasan penyebab timbulnya rasa malas untuk
beridabah antara lain :
Pertama : Bergelimang
dengan perbuatan dosa dan maksiat.
Sebab pertama dari beberapa sebab yang menjadikan seorang
malas dalam beribadah adalah bergelimang dalam dosa dan maksiat
Sufyan Ats-Tsauri pernah menuturkan, "Saya pernah tidak
bisa menjalankan shalat tahajjud selama 5 bulan. Hanya karena 1 dosa yang dulu
aku lakukan." (atau ucapan yg senada)
Nah, bagaimana dengan kita?
Seorang muslim yang bergelimang maksiat dan terkhusus dosa
kecil yang sering diremehkan dan dilupakan kebanyakan manusia adalah salah satu
sebab lesu, malas dan meremehkan ibadah dan ketaatan. Jika seorang malas
beribadah, maka ia terancam dengan kemurkaan Alloh. Tahukah Anda, apa kemurkaan
Allah tersebut ?
Sungguh Alloh akan melenyapkan manisnya iman, tidak
mengaruniakan kepadanya kelezatan dalam ketaatan. Inilah murka Alloh yang akan
menimpanya, selanjutnya ia tidak mampu mengerjakan ketaatan dan ibadah, padahal
meraih ketaatan dan ibadah adalah sebab meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Oleh sebab itu Allohu subhanahu wata’ala berfirman
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy-Syura:30)
Maka dari itu, hendaklah seorang muslim menjauhi perbuatan
maksiat dan dosa-dosa kecil yang dianggap remeh. Oleh sebab itu jauh hari
Rasululloh Shollalahu a’alaihi wassalam mengingatkan kita dengan sabdanya,
“jauhilah dosa-dosa kecil, karena jika ia bertumpuk-tumpuk
pada seseorang, maka ia akan mencelakakan orang tersebut.”
Jauhilah segala dosa kecil dan besar itulah ketaqwaan,
jadilah engkau seperti orang yang berjalan di atas jalan berduri yang selalu
waspada, janganlah engkau meremehkan dosa kecil, karena sebuah gunung itu
tersusun dari batu-batu kecil
Kedua : Tidak Faham
Tentang Urgensi Ibadah
Sebab kedua yang membuat seseorang malas mengerjakan
ketaatan dan ibadah adalah melupakan urgensi ibadah. Diantara bentuk kelalaian
seseorang adalah melupakan dirinya bahwa ia adalah mahluk yang lemah, hanya
karena kehendak dan kekuatan Alloh sajalh ia menjadi kuat dalam menjaga dan
mengerjakan ketaatan dan ibadah.
Seorang muslim harus mengetahui dan memahami bahwa beribadah
dan beramal shalih adalah sebab dan inti mendapatkan bantuan dan pertolongan
Alloh, sesungguhnya tekun mengerjakan amal shalih adalah cara meraih
pertolongan Alloh subhanahu Wata’ala
Alloh Subhanahu Wata’ala berfirman
“dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)
kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan
sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”(QS.
Al-ankabut:69)
Ketiga : Melupakan
Kematian
Diantara sebab malas dalam beribadah adalah melupakan
kematian dan kejadian-kejadian setelahnya. Wahai saudaraku, sungguh melupakan
kematian dan kesulitan-kesulitan setelahnya adalah penyebab seseorang malas
untuk beribadah, taat dan malas beramal shaleh.
Sungguh seorang yang melupakan kematian dapat dipastikan ia
akan malas beribadah, maka dari itu bagi setiap muslim sangat dianjurkan untuk
memperbanyak mengingat penghancur (pemutus) segala kenikmatan. Alloh Subhanahu
Wata’ala berfirman
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.”(QS. Ali Imran :
185)
Ya, Kematian adalah obat bagi orang yang panjang
angan-angan, orang yang keras hatinya dan yang banyak dosa. Oleh sebab itu
Rasulullah Shollalahu ‘alaihi Wasallah bersabda “perbanyaklah mengingat
penghancur kenikmatan.”
Keempat : Tidak Tahu
Besarnya Pahala Suatu Ibadah
Wahai saudaraku….
Diantara sebab malas beribadah dan malas mengerjakan
ketaatan adalah tidak tahu besarnya pahala suatu ibadah. Sungguh tidak
mengetahuinya adalah sebab malas melakukan ibadah dan ketaatan, jika seseorang
mengetahui besarnya suatu ibadah, niscaya ia akan rajin mengerjakannya.
Maka dari itu, aku wasiatkan kepada kalian wahai kaum
muslimin… hendaklah bersungguh-sungguh untuk memahami keutamaan ibadah dengan
membaca buku-buku yang menjelaskan akan keutamaan dan ganjaran ibadah itu.
Karena jika seseorang mengetahui keutamaan dan besarnya pahala suatu ibadah ia
akan bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah.
Kelima :
Berlebih-lebihan Dalam Hal Yang Mubah
Diantara sebab malas mengerjakan ibadah dan ketaatan adalah
berlebih-lebihan dalam perkara mubah. Yaitu dalam hal makanan, minuman,
pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya. Seluruhnya adalah penyebab malas
beribadah, karena berlebih-lebihan dalam hal tersebut dapat menyebabkan lesu,
ingin mudah istirahat dan tidur.
Berlebih-lebihan dalam perkara mubah seperti dalam makanan
dan minuman adalah penyebab kerasnya hati. Karena hati akan bersih dan lembut
jika dalam kondisi lapar dan sedikit makan dan hati akan menjadi keras jika
dalam kondisi kenyang, hal ini adalah sunnatulloh yang tidak pernah berubah. Celakalah
orang yang keras hatinya dan tidak ingat Alloh. Bahkan seorang muslim yang
bersungguh-sungguh dalam beribadah, mengerjakan kebaikan dan ketaatan bahkan
bercapek-capek mengerjakan sholat tahajud pun tidak akan merasakan lezat dan
manisnya ibadah jika berlebihan dalam perkara mubah tersebut.
Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata “Banyak mengkonsumsi
makanan adalah sebuah penyakit yang akan menimbulkan keburukan, banyak makan
dapat menjerumuskan anggota badan untuk melakukan maksiat, dan berat untuk melakukan
ketaatan. Maka cermatilah keburukan ini.”
Wallohu ‘alam
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat bagi kita semua
sebagai bahan renungan dalam memperbaiki diri.
Wassalam.....
0 Response to "BEBERAPA ALASAN SEBAB-SEBAB MALAS BERIBADAH"
Posting Komentar