TIPS BELAJAR MENULIS ARTIKEL YANG BAIK DAN BENAR UNTUK PARA PEMULA SEHINGGA MAMPU MERANGSANG KHALAYAK UNTUK MEMBACA SECARA UTUH
Hay sobat, punya hoby menulis. Mari melatih daya imajinasi
anda dalam menulis. Tuangkan ide-ide kreatif, info-info yang berkaitan dengan
wawasan dan ilmu pengetahuan yang anda miliki baik yang berkaitan dengan
pendidikan, kehidupan sosial maupun tentang kesehatan. Mulailah membagi
informasi dan ilmu pengetahuan kepada orang lain agar apa yang ada di otak kita
lebih bermanfaat lewat menulis artikel.
Bagi pemula, menulis artikel adalah jalan terbaik untuk
belajar menulis. Dari sini, akan terungkap cara-cara menulis yang kelak bisa
membentuk karakter tulisan. Dalam membuat artikel, jangan terpaku dengan
aturan-aturan baku kepenulisan selain ejaan yang sudah diakui kebenarannya.
Biasakanlah artikel yang dibuat sesuai dengan dunia anda. Jangan mencoba-coba
membuat artikel diluar basis keilmuwan karena akan dianggap pembaca, tulisan
anda hanya duplikat dari orang lain. Sama halnya ketika seorang akademisi
menulis artikel tentang topik yang seharusnya dibahas oleh mahasiswa dan
pelajar, itu pun akan dipertanyakan oleh pembaca. Ada apa?
Aku sendiri, tidak memiliki tip khusus bagaimana menulis
artikel yang baik. Hanya saja, beberapa hal berikut ini, bisa menjadi tip
praktis dalam menulis artikel bisa melatih daya imajinasi dalam menulis.
1. Tentukan topik tulisan
Menentukan topik tulisan, berlaku bukan hanya untuk
penulisan artikel saja, melainkan dalam karya tulis yang lain. Perlunya menetapkan
topik pembahasan ketika menulis artikel, dimaksudkan agar penulis memperoleh
kalimat yang memiliki esensi dan menarik diawal paragrap. Seorang penulis
artikel yang baik, selalu mengawali kalimat dalam paragrap pertama dengan
tulisan yang menarik, sehingga merangsang khalayak untuk membaca secara utuh.
Apabila khalayak sudah tersugesti dengan tulisan artikel diawal, maka itu
sebuah poin yang sangat berharga.
Ketika akan menulis tentang ‘Bakso’ misalkan. Untuk paragrap
awal bisa menceritakan pedagang bakso sukses, atau asal muasal kata bakso
sehingga bisa populer di masyarakat. Kemudian, bagaimana mengembangkan ide
tulisan, bakso misalkan memiliki dampak positif bagi kesehatan dan bisa
membantu perekonomian masyarakat. Dengan menulis kalimat menarik diawal
tartikel, dipastikan pembaca terdorong untuk ingin tahu artikel tentang bakso
tersebut.
Janganlah anggap remeh, paragrap pertama ketika anda menulis
artikel. Karena paragrap pertama bisa dikatakan sebagai bentuk pelayanan anda
kepada pembaca, atau etalase yang memuat intisari artikel yang sedang dibahas.
2. Membuat sub-sub tema
Langkah kedua setelah menentukan topik, buatlak kerangka sub
tema dari topik besar artikel anda. Misalkan artikel Bakso bisa dibuat sub tema
antara lain; sejarah bakso, bahan-bahan yang akan dibuat bakso, racikan bumbu
agar bakso renyah di lidah, penghasilan seseorang yang menjual bakso, dan
beberapa merk penjual bakso yang sudah terkenal.
Dengan membuat subtema, topik yang dibahas tidak akan meluas
keluar dari esensi tulisan artikel anda. Membuat subtema memang jarang dibuat
oleh penulis yang sudah mahir. Tapi bagi pemula, ini merupakan rumus wajib,
untuk melatih bagaimana memiliki tulisan yang baik dan bisa dibaca oleh
khalayak secara utuh.
3. Antarparagrap Harus Memiliki hubungan (korelasi)
Langkah selanjutnya karena sudah membuat subtema, usahakan
ketika menuangkan dalam tulisan, antarsatu paragrap dengan paragrap yang lain
memiliki hubungan satu sama lain. Menulis sebuah artikel dibutuhkan talenta dan
keseriusan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah, tulisan antarparagraf
memiliki hubungan yang kuat dan sejalan dengan topik yang sedang dibahas.
Buatlah kalimat jangan terlalu panjang. Buatlah orang yang
membaca artikel anda, bisa santai dan tidak terengah-engah karena titik dan
koma tulisan anda sangat buruk. Menurut seniorku ketika menjadi wartawan,
setiap kalimat jangan lebih dari ukuran kita bernafas. Misalkan, setiap kalimat
jangan lebih dari sepuluh atau lima belas kata, agar tulisan enak dibaca.
4. Biasakan menulis artikel jangan kurang dari 500 karakter
Aturan penulisan artikel memang tidak ada yang baku. Hanya
berdasarkan pengalaman, usahakan saat membuat sebuah artikel jangan kurang dari
500 karakter, atau diperkirakan sebanyak tiga halaman. Dengan sudah terbiasa menulis,
nanti juga karakter tulisan bisa lebih dari itu. Bahkan, karena ide dan gagasan
sudah terlatih, anda akan terkejut karena bisa menulis lebih dari lima halaman
untuk satu buah topik artikel.
5. Selesai menulis biasakan melakukan editing
Setelah menulis artikel, biasakan melakukan editing sendiri.
Posisikan anda jangan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai pembaca.
Sebelum dipublikasikan, penulis yang baik, selalu percaya dengan dirinya
sendiri, mengakui kekurangan, ketidaksempurnaan dalam penulisan. Mengedit
tulisan bukan berarti merubah seluruh tatanan artikel anda. Melainkan hanya
penempatan titik koma agar lebih pas, mengganti tulisan hurup yang tidak sesuai
EYD, atau mengganti kalimat yang kurang enak dibaca.
6. Selesai editing, publikasikan artikel anda
Setelah melakukan proses pengeditan terhadap tulisan anda,
agar lebih bermanfaat publikasikan ke khalayak ramai lewat mading sekolah atau
media sosial.
Nah, ketika sudah selesai melakukam editing, cobalah
publikasikan. Kalau pelajar bisa di majalah dinding, wartawan di majalah
kampus, atau bisa juga diterbitkan di media massa lokal yang biasanya
menyediakan kolom opini pembaca.
0 Response to "TIPS BELAJAR MENULIS ARTIKEL YANG BAIK DAN BENAR UNTUK PARA PEMULA SEHINGGA MAMPU MERANGSANG KHALAYAK UNTUK MEMBACA SECARA UTUH"
Posting Komentar