Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
1.
Pengertian Klausa
Kridalaksana (1982:85) mengemukakan
bahwa “klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya tediri dari subjek dan
predikat dan mempunyai potensi untuk
menjadi kalimat.”
Pengertian yang sama dikemukakan oleh Ramlan (1981:62)
sebagai berikut “Klausa dijelaskan
sebagai satuan gramatik yang terdiri atas dari P, baik disertai S, O, PEL, dan KET atau tidak. Dengan ringkas klausa ialah (S) P (O), (PEL) (KET). Tanda
kurung menandakan bahwa apa yang
terletak dalam kurung itu bersifat manasuka, artinya boleh ada, boleh juga tidak ada.”
Berdasarkan pengertian di
atas, klausa adalah satuan gramatik yang
unsur-usurnya minimal terdiri atas Subjek-Predikat dan maksimal unsurnya terdiri atas
Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap-Keterangan.
Misalnya:
- Saya makan.
- Saya sedang makan nasi.
- Saya sedang makan nasi kemarin.
- Saya sedang memasakkan nasi kakakku.
2. Jenis-jenis Klausa
Klausa dilihat
dari segi kategori kata atau frasa yang menduduki fungsi Predikat terdiri atas klausa: nominal, klausa verbal, klausa
bilangan, dan klausa depan. (
Ramlan,1981).
1) Klausa nominal adalah klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frase golongan
nomina. Misalnya :
- Ia guru IPA
- Yang dibeli pedagang itu kayu
2) Klausa verbal adalah klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frasa kategori
verbal, dan klausa vebal terbagi atas empat jenis, yakni:
a) Klausa verbal yang ajektif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang termasuk kategori sifat sebagai pusatnya. Misalnya:
- Rumahnya sangat luas
- Motornya sangat mahal
- Rumahnya indah sekali
b) Klausa verbal intransitif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan kata
kerja intransitif sebagai unsur intinya. Misalnya :
- Burung merpati sedang terbang di angkasa
- Adikku sedang bermain-main di lapangan
- Pesawat Lion Air belum mendarat di Lanud Hasanuddin
c) Klausa verbal yang aktif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang transitif sebagai unsur intinya. Misalnya :
- Ibuku sedang mencuci piring
- Pamanku sedang mengajarkan IPS
- Guru-guruku sedang mengikuti pelatihan PIPS
d) Klausa verbal yang reflektif adalah klausa yang predikatnya dari kata verbal yang
tergolong kata kerja reflektif. Misalnya :
- Mereka sedang mendinginkan diri.
- Anak-anak itu sedang menyelamatkan diri.
- Kakek Adi telah mengobati peenyakitnya.
e) Klausa verbal yang resiprok adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang termasuk kata keja resiprok. Misalnya :
- Mereka saling melempar batu karang.
- Mereka tolong menolong di sungai
- Anak-anak itu ejek-mengejek di sekolah
3)
Klausa bilangan adalah klausa
yang predikatnya dari kata atau frase golongan bilangan. Misalnya :
- Kaki meja itu empat
buah
- Mobil itu delapan
rodanya.
- Rumah panggung itu
duapuluh tiangnya
4)
Klausa depan adalah klausa
yang predikatnya dari kata atau frasa depan yang diawali kata depan sebagai
penanda. Misalnya :
- Baju dinas itu untuk
pegawai pemda.
- Mobil itu dari
Amerika.
- Makanan lezat itu
buat adik-adikmu.
0 Response to "ARTIKEL TENTANG PENGERTIAN KLAUSA DAN JENIS-JENIS KLAUSA BAHASA INDONESIA BESERTA CONTOHNYA"
Posting Komentar