Menurut bentuknya kalimat bahasa
Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat tunggal/kalimat dasar dan
kalimat majemuk/kalimat luas.
Kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat
majemuk terdiri dari lebih
satu klausa. Contoh:
(1)Budi sedang tidur.
(2)Budi sedang tidur sedangkan
Andi sedang mandi.
Struktur kalimat dasar
Kalimat dasar/kalimat tunggal/kalimat sederhana
adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan satu predikat.
Dalam bahasa Indonesia dikenal 6 struktur/pola
kalimat tunggal, yakni:
1. KB
+ KK
Mahasiswa berdiskusi.
2.
KB + KK + KB
Mereka menonton film.
3.
KB + KK + KB + KB
Paman mencarikan saya pekerjaan.
4.
KB + KS
Dosen itu ramah.
5.
KB + K.Bil
Harga buku itu sepuluh ribu rupiah.
6.
KB + (KD + KB)
Tinggalnya di Palembang.
7.
KB1
+ KB2
Rustam peneliti.
Pola-pola kalimat dasar ini masing-masing
hendaklah dibaca sebagai berikut.
Pola 1 adalah pola yang mengandung subjek (S)
kata benda (mahasiswa) dan predikat (P) kata kerja (berdiskusi). Kalimat itu
menjadi Mahasiswa berdiskusi (S-P).
Contoh lain:
Pertemuan APEC sudah berlangsung. (S
– P)
Pola 4 adalah pola kalimat yang bersubjek kata
benda (dosen itu) dan berpredikat kata sifat (ramah). Kalimat itu menjadi Dosen
itu ramah (S-P).
Contoh lain:
Komputernya rusak. (S – P)
Pola 5 adalah pola kalimat yang bersubjek kata
benda (harga buku itu) dan berpredikat kata bilangan (sepuluh ribu rupiah).
Kalimat selengkapnya ialah Harga buku itu sepuluh ribu rupiah (S-P).
Contoh lain:
Panjang jalan tol Cawang-Tanjung
Priok tujuh belas kilometer. (S – P)
Ketiga pola kalimat di atas masing-masing
terdiri atas satu kalimat tunggal. Setiap kalimat tunggal di atas dapat
diperluas dengan menambahkan kata-kata pada unsur-unsurnya. Dengan menambahkan
kata-kata pada unsur-unsurnya itu, kalimat akan menjadi panjang (lebih panjang
daripada kalimat asalnya), tetapi masih dapat dikenali unsur utamanya.
Kalimat Mahasiswa berdiskusi dapat diperluas
menjadi kalimat Mahasiswa semester III sedang berdiskusi di aula (S P K).
Perluasan kalimat itu adalah hasil perluasan subjek mahasiswa dengan semester
III. Perluasan predikat berdiskusi dengan sedang, dengan menambahkan keterangan
tempat di akhir kalimat.
0 Response to "ARTIKEL TENTANG CARA MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT DASAR ATAU KALIMAT TUNGGAL BESERTA CONTOHNYA"
Posting Komentar