EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN
Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu
dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering
disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan
kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan
kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran
diselenggarakan dengan cara:
1.
Membandingkan proses pembelajaran yang
dilaksanakan guru dengan standar proses
2.
Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru
A. Evaluasi Diri
Evalusi proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru
yang bersangkutan secara mandiri. Guru dapat menuangkan evaluasi yang telah
dilakukannya dalam jurnal refleksi pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini
pada setiap pelajaran yang telah diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut
melaksanakan pekerjaan sehari-harinya sebagai guru.
Jurnal merekam renungan dan refleksi dari pikiran,
seperti:
·
Apa yang saya ajarkan hari ini?
·
Apa yang masih membingunkan bagi siswa?
·
Apakah saya menemukan masalah dan isu yang
tidak diharapkan?
·
Apa jenis pembelajaran tingkat tinggi yang
saya sampaikan?
·
Apa jenis pembelajaran tingkat rendah yang
saya sampaikan?
·
Apakah siswa saya dapat menerima materi yang
saya ajarkan?
·
Apakah saya telah membelajarkan siswa?
·
Bagaimana saya memperbaiki teknik
pembelajaran?
·
Apa yang ingin dan perlu kuketahui lebih
banyak lagi?
·
Apa sumber belajar yang memberi ilham dan
menyenangkan saya (photo, websites, dll)?
·
Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai?
B. Evaluasi Kolaboratif
Guru dapat melakukan evaluasi proses pembelajaran secara
kolaboratif. Kolaborasi dapat dilakukan dengan rekan guru atau siswa.
C. Dokumentasi Proses Pembelajaran
Dalam evaluasi proses pembelajaran yang perlu
diperhatikan juga adalah mendokumentasikan berbagai hal yang menyangkut proses
pembelajaran. Hal-hal yang perlu didokumentasikan adalah:
1.
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
2.
hasil diskusi, kliping, laporan hasil analis
terhadap suatu masalah yang menunjukkan keterlibatan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar
3.
pemanfaatan berbagai fasilitas yang
menunjukkan difungsikannya sumber-sumber belajar
4.
yang menunjukkan adanya kegiatan mengunjungi
perpustakaan, mengakses internet, kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar
bahasa asing (bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Mandarin,
bahasa Perancis, dan lain-lain), mengunjungi sumber belajar di luar lingkungan
sekolah (museum, kebun raya, pusat industri, dan lain-lain) yang menunjukkan
adanya program pembiasaan mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
5.
pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun
di luar kelas seperti kebun untuk praktik biologi, daur ulang sampah, kunjungan
ke laboratorium alam, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman belajar
untuk memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
6.
kegiatan pekan bahasa, seni dan budaya,
pentas seni, pameran lukisan, teater, latihan tari, latihan musik, keterampilan
membuat barang seni, karya teknologi tepat guna dan lain sebagainya yang
menunjukkan adanya pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya
7.
kegiatan mengunjungi pameran lukisan, konser
musik, pagelaran tari, musik, drama, dan sebagainya yang menunjukkan adanya
pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya
8.
kegiatan mengikuti pertandingan antar-kelas,
tingkat kabupaten/propinsi/nasional yang menunjukkan adanya pengalaman belajar
untuk menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif.
9.
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
seperti aktivitas ibadah bersama, peringatan hari-hari besar agama, membantu
warga sekolah yang memerlukan
10.
penugasan latihan keterampilan menulis
siswa, seperti: hasil portofolio, buletin siswa, majalah dinding, laporan
penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan, dan lain-lain
11.
laporan kepengawasan proses pembelajaran
yang dilakukan oleh kepala sekolah
0 Response to "ARTIKEL PENDIDIKAN TENTANG EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN"
Posting Komentar