INTERAKSI SOSIAL
1. Pengertian
Interaksi Sosial
Interaksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis
antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar
kelompok manusia.
2. Proses Interaksi
Sosial
Interaksi sosial terjadi karena faktor kebutuhan yang timbul
dari dalam diri manusia mencakup kebutuhan dasar, kebutuhan sosial dan
kebutuhan integratif, serta naluri untuk hidup berkelompok atau bersama orang
lain.
3. Syarat Terjadinya
Interaksi Sosial
Ada 2 syarat terjadinya interaksi sosial:
a. Kontak sosial, berdasarkan cara komunikasi terbagi
menjadi 2: Kontak langsung &
Tidak langsung. Sedangkan berdasarkan proses komunikasi dibedakan
menjadi 2: Kontak Primer &
Kontak Sekunder
b. Komunikasi, yaitu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang lain
yang diwujudkan dengan pembicaraan, gerak gerik, sikap, maupun perasaan
tertentu.
4. Bentuk-bentuk
Interaksi Sosial
a. Kerjasama, yaitu bergabungnya sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan bersama. Meliputi:
1. Bargaining, perjanjian tukar menukar barang
dan jasa antar 2 organisasi atu lebih
2. Kooptasi, proses penerimaan
unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu
organisasi
3. Koalisi, merupakan kombinasi antara
dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan sama
4. Joint Venture, adalah kerjasama dalam
pengusahaan proyek tertentu dengan system bagi hasil
5. Kerukunan, mencakup gotong royong dan
tolong menolong.
b. Akomodasi,
yaitu usaha untuk menciptakan keseimbangan dalam interaksi antara individu
maupun kelompok yang berkaitan dengan pelaksanaan nilai dan norma sosial dalam
masyarakat. Atau usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan agar tercapai
kestabilan kembali. Akomodasi sebenarnya suatu cara untuk menyelesaikan
pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan
kepribadiannya.
c. Asimilasi, merupakan
proses social yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang
terdapat diantara individu atau kelompok dan usaha mempertinggi kesatuan
tindak, sikap, serta proses mental untuk mencapai kepentingan dan tujuan
bersama.
d. Akulturasi, proses
penyatuan berbagai unsur kebudayaan asing yang diterima, diolah, tanpa
menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri, sehingga menjadi suatu bentuk
kebudayaan baru.
e. Persaingan, merupakan
suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya persaingan antar individu
maupun kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan
cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan
kekerasan.
f. Kontravensi, suatu
bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertikaian serta
ditandai dengan adanya gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang, keraguan
terhadap kepribadian, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan bahkan
kebencian pada seseorang.
g. Pertentangan, adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh
seseorang maupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara menantang
pihak lawan melalui ancaman atau kekerasan.
Bentuk Interaksi a, b, c, d, adalah interaksi
yang bersifat Asosiatif,
sedangkan e, f, g, bersifat Disosiatif.
5. Faktor Pendorong
Interaksi Sosial
a. Imitasi,
yaitu proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada seseorang
yang meniru tingkah laku tersebut.
b. Sugesti,
adalah suatu pendapat, saran, pandangan atau sikap yang diberikan pada
seseorang dan diterima tanpa disertai daya kritik.
c. Identifikasi,
merupakan suatu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan).
class="MsoNormal">
d. Simpati,
adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam
proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting.
NILAI & NORMA SOSIAL
Nilai Sosial
Dapat diartikan sebagai sesuatu yang baik, yang didinginkan,
dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat dan dijadikan dasar
dalam menentukan apa yang baik, bernilai atau berharga.
Jenis-jenis Nilai
Sosial
Menurut Notonegoro:
1. Nilai
Material: sesuatu yang berguna bagi kehidupan masyarakat.
2. Nilai
Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan
melakukan kegiatan sehari-hari
3. Nilai
Spiritual, Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Ciri-ciri Nilai
Sosial:
1. Dipelajari melalui sosialisasi
2. Disebarkan dari satu individu ke
individu yang lain
3. merupakan hasil interaksi antar
warga masyarakat
4. mempengaruhi perkembangan diri
seseorang
5. pengaruh nilai tersebut berbeda
pada setiap anggota masyarakat
6. berbeda antara kebudayaan yang
satu dengan kebudayaan yang lain
7. bagian dari usaha manusia untuk
memenuhi kebutuhannya
8. cenderung berkaitan antara yang
satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai.
Fungsi Nilai Sosial:
1. Sebagai pelindung
2. Penunjuk arah dan pemersatu
a. memberikan alat untuk menetapkan
harga sosial dari suatu kelompok
b. mengarahkan masy. Dlm berpikir
dan bertingkahlaku
c. penentu terakhir manusia dlm
memenuhi peranannya
d. sebagai alat solidaritas
dikalangan anggota kelompok
e. sebagai pengontrol perilaku
masyarakat.
3. Motivator
Norma Sosial
Merupakan ketentuan yang berisi perintah maupun larangan
yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.
Menurut Robert
MZ.Lawang: Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu
Jenis-jenis Norma
Sosial:
1. Cara (usage), bentuk perbuatan yang menonjol dalam hubungan antar
individu
2. Kebiasaan (folkways), merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam
bentuk yang sama
3. Tata Kelakuan, merupakan sifat2 yang hidup dalam kelompok yang
dilaksanakan sebagai pengawas bagi anggotanya.
4. Adat Istiadat, merupakan pola perilaku yang diakui sebagai hal
yang baik dan dijadikan hokum tidak tertulis dengan sanksi yang berat.
Norma Pokok:
1. Norma Agama
2. Norma Kelaziman
3. Norma Kesusilaan
4. Norma Kesopanan
5. Norma Hukum
Fungsi Norma Sosial:
1. Sebagai faktor perilaku yang
memungkinkan seseorang untuk menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan
dinilai oleh orang lain
2. sebagai aturan yang mendorong
seseorang atau kelompok untuk mencapai nilai-nilai social
3. sebagai unsur pengendali dalam
hidup bermasyarakat.
Peranan Nilai &
Norma Dalam Proses Sosialisasi:
Memberi bekal pedoman kepada individu atau seseorang agar
berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat, sehingga
individu dapat hidup dengan baik dalam masyarakat.
Sekian dulu yach,,,untuk pokok bahasan lainnya akan Admin share kembali di postingan berikutnya.
0 Response to "DOWNLOAD RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI SMA TENTANG INTERAKSI SOSIAL, NILAI DAN NORMA SOSIAL "
Posting Komentar