REDUPLIKASI
Reduplikasi atau proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan
jalan
mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian.
A. JENIS PENGULANGAN
1. Pengulangan Seluruh
Pengulangan seluruh disebut juga dwilingga, pengulangan yang tanpa
pembubuhan imbuhan dan tanpa perubahan fonem.
Contoh: rumah-rumah,
kerusakan-kerusakan
2. Pengulangan Sebagian
Pengulangan sebagian adalah pengulangan ben-tuk
dasar secara sebagian berupa perubahan fonem, biasa disebut juga dwipurna.
Contoh: terguling terguling-guling
3. Pengulangan yang
Berkombinasi dengan Pembubuhan Imbuhan (Afiks)
Pengulangan bentuk dasar dengan penambahan imbuhan
secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula mendukung satu arti.
Contoh: jauh + se- (pengulangan) –nya
sejauhjauhnya
4. Pengulangan dengan
Perubahan Fonem
Pengulangan yang berubah bunyi. Perubahan bunyi
tersebut ada yang terjadi pada vokal atau pada konsonan.
Contoh:
Perubahan fonem vokal : balik
bolak-balik
serba
serba-serbi
Perubahan fonem konsonan : lauk lauk-pauk
ramah
ramah-tamah
B. MAKNA PENGULANGAN
Makna reduplikasi sangat beragam, antara lain:
1. ‘banyak’. ‘bermacam-macam’ buah-buahan, lauk-pauk,
sayur-mayur
2. ‘saling’ tolong-menolong, pandang-pandang-an,
bersalam-salaman
3. ‘menyerupai’, ‘tiruan’ rumah-rumahan, kuda-kudaan,
langit-langit
4. ‘tindakan yang dilakukan berulang-ulang’ berpindah-pindah,
tertawa-tawa.
5. ‘intensitas, kualitas’ kuat-kuat, keraskeras, dalam-dalam
6. ‘melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasar,
‘agak’ kekanak-kanakan
7. ‘keremehan’ dia-dia, mereka-mereka
MEMBACA
Membaca adalah melihat atau memahami isi dari apa
yang tertulis (dengan lisan atau dalam hati).
A. JENIS-JENIS
MEMBACA
Dilihat dari terdengar
atau tidaknya suara:
1. Membaca Nyaring
Membaca dengan mengeluarkan
suara atau membaca yang dilakukan secara lisan seperti membaca deklamasi puisi,
pidato, berita.
2. Membaca dalam Hati
Disebut juga dengan silent reading, yaitu membaca tanpa mengeluarkan suara dan
hanya menggunakan aktifitas visual atau penglihatan. Membaca dalam hati
biasanya dilakukan untuk memahami isi bacaan dengan cepat dan baik, seperti
membaca buku pelajaran, surat kabar.
Dilihat dari tujuannya,
membaca dibagi menjadi membaca intensif dan membaca ekstensif.
1. Membaca Intensif
Membaca yang dilakukan dengan seksama terhadap
rincian-rincian suatu teks atau bacaan.
2. Membaca Ekstensif
Membaca yang dilakukan pada teks dalam jumlah sebanyak-banyaknya
tetapi dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.
Tujuan membaca untuk memperoleh gambaran umum dan
hal-hal tertentu dari teks.
Membaca ekstensif meliputi membaca skimming dan
membaca scanning.
Membaca skimming adalah suatu keterampilan
membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien,
seperti mengenali topik bacaan, mengetahui pendapat orang, mendapatkan bagian
penting yang diperlukan tanpa membaca seluruhnya, mengetahui urutan ide pokok.
Membaca scanning adalah suatu teknik membaca
untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain. Misalnya
mencari nomor telepon, mencari kata dalam kamus, angka statistik
B. MEMBACA TABEL, DIAGRAM, GRAFIK, DAN DENAH
Tabel, diagram, grafik, dan denah merupakan alat
bantu visual yang menarik dan efektif untuk menunjukkan fakta dengan jelas.
1. Tabel
Tabel adalah daftar berisi informasi, katakata dan bilangan
yang tersusun, urut ke bawah dengan garis pembatas sehingga dapat mudah disimak.
Tabel juga alat pembantu untuk perangkuman gagasan-gagasan tertentu. Pokok
tabel dapat diketahui dari judul.
2. Diagram
Diagram adalah gambaran (sketsa)
untuk menerangkan sesuatu. Bentuk diagram dibedakan menjadi diagram batang dan
diagram lingkaran. Diagram batang berbentuk persegi panjang dan dilengkapi
dengan skala. Diagram lingkaran menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk
lingkaran (360o) yang dipotong-potong menjadi segmen.
3. Grafik
Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan
garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya).
4. Denah
Denah merupakan gambar yang
menyatakan letak kota, jalan, dan sebagainya.
0 Response to "RINGKASAN MATERI BAHASA INDONSIA SMP TENTANG JENIS PENGULANGAN (REDUPLIKASI) DAN JENIS-JENIS MEMBACA"
Posting Komentar