MEMBACA ARTIKEL ILMIAH
DEFINISI
Artikel ilmiah adalah
karya tulis yang menyajikan data dan fakta yang sahih dan dirancang untuk
dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara
ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau
ditetapkan.
MEMBACA
EFEKTIF
Ketika seseorang membaca,
apapun bahan bacaannya, seharusnya ia mampu memahami isi dari bahan bacaan itu,
sehingga ia memperoleh faedah dan manfaat. Membaca tapi tidak memahami isi dari
bacaannya, merupakan kecenderungan yang dialami banyak orang. Kondisi ini
terjadi biasanya disebabkan oleh ketiadaan tujuan dari membaca. Sebab,
sejatinya seseorang yang membaca itu, paling tidak ia akan memperoleh informasi
baru tentang apa yang dibacanya. Karena itu, sedapat mungkin cara kita membaca,
agar memperoleh banyak manfaat, harus kita ubah. Bagaimana caranya? Pertama,
membaca itu harus bertujuan. Tanpa tujuan yang jelas, pemahaman kita terhadap
apa yang kita baca juga akan menjadi tidak jelas. Paling tidak, carilah tujuan
yang paling mudah dan sederhana. Misalnya, ketika membaca buku tentang pendidikan,
maka tujuannya minimal dapat memperoleh
informasi tentang apa itu pendidikan.
Dengan cara
demikian, faedah membaca pun didapatkan. Itulah yang dimaksud dengan membaca
yang bertujuan. Jadi, aktivitas membaca bukanlah aktivitas iseng dalam rangka
mengisi waktu kosong. Jika tujuannya hanya iseng, sia-sialah aktivitas membaca
tersebut.
TUJUAN MEMBACA ARTIKEL ILMIAH
- Mengumpulkan informasi
- Menambah wawasan
- langkah untuk menyusun artikel ilmiah
KECEPATAN MEMBACA
Kecepatan setiap orang dalam
membaca tidak selalu sama. Ada yang memiliki kecepatan 100 -150 kpm (kata per
menit), ada yang 150-200 kpm, dan ada yang di atasnya. Berdasarkan pengamatan
dalam berbagai pelatihan, keterampilan, kecepatan rata-rata orang Indonesia
dewasa (yang belum pernah latihan keterampilan membaca) 175-300 kpm. Setelah
mengikuti latihan keterampilan membaca, kecepatan itu biasanya bisa meningkat.
Rumus untuk menghitung kecepatan
membaca adalah : jumlah kata yang dibaca, dibagi waktu yang dibutuhkan untuk
membaca. Jika kecepatan membaca itu kita andaikan A, jumlah kata yang dibaca diandaikan
B, dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca diandaikan C, maka rumusnya menjadi:
A= B/C = kpm
(kata per menit)
Seandainya waktu yang
dibutuhkan untuk membaca itu terdapat detiknya (misalnya 3 menit 20 detik),
maka waktu itu dikonversikan dahulu ke detik; kemudian rumus di atas dikali 60
detik.
A= B/C = x 60
detik =kpm (kata per menit)
Contoh
Jumlah kata yang dibaca adalah 1500
kata; lama membaca adalah 4 menit 10 detik (=250 detik); maka kecepatan
membacanya adalah:
1500/250 x 6 x 60 = 360
kpm.
Untuk mengetahui kecepatan
seseorang dalam membaca,dapat dibaca tulisan berikut ini (ditulis oleh Kartono
Mohamad, mantan IDI, berjudul "Dengan Retina Buatan, Dunia Kembali
Menjadi Terang" dalam Harian KOMPAS, 14 November 1999, hlm. 4). Jumlah kata dalam tulisan ini
adalah 803 kata, digenapkan menjadi 800 kata.
Untuk menghitung kata di dalam
bacaan digunakan cara berikut: Pertama, hitunglah jumlah kata dalam sepuluh
baris; kemudian dibagi sepuluh. Hasilnya adalah jumlah rata-rata kata perbaris.
Kedua, hitunglah jumlah baris dalam tulisan yang kita baca; kemudian kalikan
dengan jumlah rata-rata per baris tersebut. Hasilnya adalah jumlah kata yang
kita baca.
0 Response to "ARTIKEL TENTANG MEMBACA EFEKTIF ARTIKEL ILMIAH (TUJUAN MEMBACA DAN KECEPATAN MEMBACA)"
Posting Komentar