CACAT SEUMUR HIDUP, GURU DASRUL HARUS DIOPERASI PLASTIK, BERIKUT HASIL RONTGENYA

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Malam

sinarberita.com - Berita seputar perkembangan terkini kasus pemukulan guru oleh wali murid kembali akan kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berprofesi sebagai guru.

Guru dipukul orang tua murid yang terjadi beberapa waktu lalu kini masih menjadi sorotan publik. Dasrul guru di SMKN 2 Makassar itu harus menerima nasib malangnya karena cacat seumur hidup.

Guru dipukul orang tua murid itu mengelami pergeseran tulang hidung karena dipukul Adnan Ahmad. Dasrul mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara, namun karena kondisinya semakin memburuk dia harus menjalani operasi.

Kuas hukum guru dipukul orang tua murid, Azis Pangeran mengatakan operasi dilakukan pada bagian hidung karena terjadi pendarahan hebat dan pergeseran tulang hidung. Azis menambahkan bahwa kliennya mengalami pukulan benda tumpul.

Azis merasa kasihan dengan kondisi yang dialami oleh Dasrul. Menurutnya pergeseran tulang hidung yang dialami oleh guru dipukul orang tua murid itu tidak kelihatan secara kasat mata. Dari hasil rontgen terlihat jelas kalau tulang hidung bergeser.

Operasi pada Dasrul dilakukan oleh tim dokter spesialis anatomi terdiri dari dokter THT, dokter ahli bedah dan dokter umum. Operasi berlangsung selama lebih dari satu jam. Setelah menjalani operasi Dasrul masih harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

Hingga saat ini kondisi guru dipukul orang tua murid masih lemah dan menggunakan alat bantu pernafasan. Kuasa hukum Dasrul mempercayakan proses hukum kliennya kepada penyidik Polrestabes Makassar.

Baca juga berita lainya :

• BERIKUT DAFTAR KEGIATAN YANG DIHITUNG SEBAGAI EKUIVALENSI JAM MENGAJAR GURU
• PENGUMUMAN...!!! KEPUTUSAN RESMI, GAJI PNS TIDAK NAIK TAHUN DEPAN
• TIM REVISI BUKU K-13 MELAKUKAN KESALAHAN FATAL, LAMBANG SILA PANCASILA TERTUKAR
• DIMINTA SIAPKAN BERKAS, RATUSAN GURU HONORER DIANGKAT JADI PNS

Azis mengatakan kalau kliennya beserta keluarga siap menghadapi kasus secara moral, batik, nurani dan secara hukum. Namun pihaknya berharap saat gelar perkara nanti semua ikut dilibatkan supaya terungkap secara jelas dan transparan awal mula terjadinya insiden guru dipukul orang tua murid.

Azin menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh kliennya adalah murni sebagai bentuk pendidikan atau teguran. Karena tindak kejahatan berangkat dari niat, Azis menuturkan kalau Dasrul tidak ada niatan untuk merusak atau menyalahi aturan.

(Sumber : newsth)

Demikian berita seputar kondisi terakhir guru Dasrul pasca insiden pemukulan yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Posted by berkobar